
Recently, wood veneer is used as a coating for furniture finishing. Wood veneer became a trend lately because it looks like a natural and solid wood. But because the veneer is a natural material, it is difficult to obtain a uniform appearance. Thus, most veneer is still repainted using melamine paint. This causes the price of using veneer furniture becomes quite high.
Veneer refers to thin slices of wood, usually thinner than 3 mm (1/8 inch), that typically are glued onto core panels (typically, wood, particle board or medium-density fiberboard) to produce flat panels such as doors, tops and panels for cabinets, parquet floors and parts of furniture. They are also used in marquetry. Plywood consists of three or more layers of veneer, each glued with its grain at right angles to adjacent layers for strength. Veneer beading is a thin layer of decorative edging placed around objects, such as jewelry boxes. Veneer is also a type of manufactured board. (source: wikipedia)
wood veneer samples – click to enlarge
Belakangan ini, veneer kayu digunakan sebagai lapisan finishing untuk mebel. Veneer kayu menjadi tren karena tampilannya yang alami dan menyerupai kayu solid. Tetapi karena veneer adalah bahan alami, sulit untuk mendapatkan tampilan yang seragam. sehingga, umumnya veneer ini masih dicat ulang menggunakan cat melamine. Hal ini menyebabkan harga mebel yang memakai veneer menjadi cukup tinggi.
Veneer mengacu irisan kayu tipis, biasanya lebih tipis dari 3 mm (1/8 inci), yang biasanya akan menempel ke panel inti (biasanya, kayu, papan partikel atau medium-density fiberboard) untuk menghasilkan panel datar seperti pintu, atasan dan panel untuk lemari, lantai parket dan bagian dari furnitur. Mereka juga digunakan dalam marquetry. Kayu lapis terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer, masing-masing terpaku dengan sajiannya di sudut kanan ke lapisan yang berdekatan untuk kekuatan. Lapisan veneer adalah lapisan tipis dekoratif yang dipasang pada rangka, seperti kotak perhiasan. Veneer adalah juga merupakan jenis kayu lapis. (sumber: wikipedia)